Jumat, 02 Agustus 2013

Kependudukan

   Kependudukan
  Pengertian kependudukan adalah hal ihwal yang       berkaitan dengan jumlah, ciri utama, pertumbuhan, persebaran, mobilitas, penyebaran, kualitas, kondisi kesejahteraan yang menyangkut politik, ekonomi sosial, budaya, agama serta lingkungan penduduk tersebut. Pembangunan kependudukan pada dasarnya adalah pembangunan sumber daya penduduk baik penduduk sebagai sumber daya maupun sebagai insan pembangunan yang merupakan bagian tak terpisahkan dalam seluruh aspek pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kota.


Gambar : Kependudukan

problem kependudukan menjadi faktor kunci dari proses pelaksanaan pembangunan. Hal ini menunjukan bahwa berhasil tidaknya indikator pembangunan tidak lepas dari indikator-indikator yang menitik beratkan dalam sisi kependudukan dalam arti yang luas, misalnya dalam kondisi tingkat kesejahteraan masyarakat, nilai incomeperkapita serta kelestarian lingkungan. Pembangunan sumber daya penduduk sebagai sumber daya pembangunan dimaksud penduduk sebagai pelaku pembangunan yang memiliki daya tahan fisik, etos kerja produktif, ketrampilan, kreatifitas, disiplin, profesionalisme, serta kemampuan memanfaatkan, mengembangkan serta mempunyai kemampuan manajerial. Dalam proses pembangunan menekankan pada harkat, martabat, hak dan kewajiban manusia baik etika, estetika maupun logika, yang meliputi nilai-nilai spiritual, keagamaan, kepribadian, kualitas bermasyarakat serta berwawasan lingkungan. Nilai-nilai tersebut diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, yang beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mengamalkan ajaran agama, keteguhan iman dan moral, sadar akan harga diri pribadi dan bangsanya, cerdas terbuka, demokratif serta kesetiakawana sosial. Pembangunan sumber daya kependudukan diatas dapat terlaksana melalui pembangunan bidang kependudukan baik yang berkenaan dengan jumlah maupun kualitasnya serta pertumbuhannya. Pembangunan bidang kependudukan dengan demikian harus seiring dengan memayungi bidang pembangunan lain mencakup bidang agama, pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya. menegaskan bahwa problem kependudukan menjadi faktor kunci dari proses pelaksanaan pembangunan. Hal ini menunjukan bahwa berhasil tidaknya indikator pembangunan tidak lepas dari indikator-indikator yang menitik beratkan dalam sisi kependudukan dalam arti yang luas, misalnya dalam kondisi tingkat kesejahteraan masyarakat, nilai incomeperkapita serta kelestarian lingkungan. Pembangunan sumber daya penduduk sebagai sumber daya pembangunan dimaksud penduduk sebagai pelaku pembangunan yang memiliki daya tahan fisik, etos kerja produktif, ketrampilan, kreatifitas, disiplin, profesionalisme, serta kemampuan memanfaatkan, mengembangkan serta mempunyai kemampuan manajerial. Dalam proses pembangunan menekankan pada harkat, martabat, hak dan kewajiban manusia baik etika, estetika maupun logika, yang meliputi nilai-nilai spiritual, keagamaan, kepribadian, kualitas bermasyarakat serta berwawasan lingkungan. Nilai-nilai tersebut diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, yang beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mengamalkan ajaran agama, keteguhan iman dan moral, sadar akan harga diri pribadi dan bangsanya, cerdas terbuka, demokratif serta kesetiakawana sosial. Pembangunan sumber daya kependudukan diatas dapat terlaksana melalui pembangunan bidang kependudukan baik yang berkenaan dengan jumlah maupun kualitasnya serta pertumbuhannya. Pembangunan bidang kependudukan dengan demikian harus seiring dengan memayungi bidang pembangunan lain mencakup bidang agama, pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya.             

Rabu, 31 Juli 2013

Hidrologi

Hidrologi merupakan Sesuatu yang berhubungan dengan air, entah itu air tawar maupu air laut, biasa nya hidrologi mempunyai siklus yang nanti dapat mempengaruhi lingkungan. Siklus itu terdiri dari :





  Gambar : Hidrologi










1.   Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintikbintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es
2.   Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.
3.   Air Permukaan - Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.
Siklus dari hidrologi ini sangat berpengaruh pada lingkungan, siklus hidrologi yang terlalu cepat dapat menyebabkan kebanjiran dan  bila terlalu lama dapat menyebabkan kekeringan, hal ini dapat merusak lingkungan.

Fisiografi

Fisiografi atau fisik geografi adalah ilmu yg mempelajari tentang proses atau patern bentukan keadaan alam





Gambar : Fisiografi







sekitar mulai dari keadaan tanah, atmosfer biosfer akibat kegiatan kegiatan di atas bumi yg menyebabkan perubahan lingkungan sekitar, baik itu karena alami maupun kegiatan manusia yg berkontribusi dalam perubahan lingkungan. Berikut adalah contoh fisiografi.
Indonesia adalah negara yang terletak pada koordinat 6°LU - 11°08'LS dan dari 95°'BT - 141°45'BT serta terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia/Oseania. Selain itu, Indonesia juga terletak pada pertemuan dua rangkaian pegunungan muda, yakni rangkaian Sirkum Pasifik dan rangkaian Sirkum Mediterania, sehingga banyak terdapat gunung dan pegunungan di Indonesia. Di Sisi kelautan, letak kelautan Indonesia sangat baik sebab wilayahnya yang berbentuk kepulauan dikelilingi oleh tiga lautan besar, yakni: bagian timur Indonesia berhadapan dengan Samudera Pasifik, bagian selatan Indonesia berhadapan dengan Samudera Hindia, dan bagian utara Indonesia berhadapan dengan Laut Cina Selatan. Maka dari itu letak fisiografi sangat mempengaruhi lingkungan

Iklim

Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi atau planet lain. Studi tentang iklim dipelajari dalam klimatologi. Iklim di suatu tempat di bumi dipengaruhi oleh 





 Gambar : Iklim








    Letak geografis dan topografi tempat tersebut. Pengaruh posisi relatif matahari terhadap suatu tempat di bumi menimbulkan musim, suatu penciri yang membedakan iklim satu dari yang lain. Perbedaan iklim menghasilkan beberapa sistem klasifikasi iklim. Studi tentang iklim dipelajari dalam meteorologi. Iklim di bumi sangat dipengaruhi oleh posisi matahari terhadap bumi. Terdapat beberapa klasifikasi iklim di bumi ini yang ditentukan oleh letak geografis. Secara umum kita dapat menyebutnya sebagai iklim tropis, lintang menengah dan lintang tinggi. Ilmu yang mempelajari tentang iklim adalah klimatologi.

Flora Fauna Laut

                                                            Gambar : Flora fauna Laut

Flora dan fauna perairan adalah semua mahkluk yang ada di laut baik hewan maupun tumbuhan atau karang, secara umum biota laut dibagi menjadi tiga kelompok besar yaitu plankton, nekton, dan bentos pembagian ini tidak ada kaitan nya dengan klasifikasi ilmiah, ukuran, hewan ataukah tumbuhan tapi berdasarkan kebiasaan hidup secara umum, seperti gerak berjalan pola hidup dan sebaran menurut ekologi, berikut ini adalah tiga kelompok besar flora dan fauna perairan :
i.  Plankton

Plankton didefinisikan sebagai organisme hanyut apapun yang hidup dalam zon pelagik (bagian atas) samudera, laut dan badan air tawar Secara luas 




Gambar : Plankton






plankton dianggap sebagai salah satu organisme terpenting di dunia, karena menjadi bekal makanan untuk kehidupan akuatik. Bagi kebanyakan makhluk laut, plankton adalah makanan utama mereka. Plankton terdiri dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan laut. Ukurannya kecil saja, walaupun termasuk sejenis benda hidup, plankton tidak mempunyai kekuatan untuk melawan arus, air pasang atau angin yang menghanyutkannya,Plankton hidup di pesisir pantai di mana ia mendapat bekal garam mineral dan cahaya matahari yang mencukupi. Ini penting untuk memungkinkannya terus hidup. Mengingat plankton menjadi makanan ikan, tidak mengherankan bila ikan banyak terdapat di pesisir pantai. Itulah sebabnya kegiatan menangkap ikan aktif dijalankan di kawasan itu. Selain sisa-sisa hewan, plankton juga tercipta dari tumbuhan. Jika dilihat menggunakan mikroskop, unsur tumbuhan alga dapat dilihat pada plankton. Beberapa makhluk laut yang memakan plankton adalah seperti batu karangkerang, dan ikan paus.

ii.  Nekton

Nekton adalah kelompok organisme yang tinggal di dalam kolom air,baik di perairan tawar maupun laut. Kata “nekton" diberikan oleh Ernst Haeckel tahun 1890 yang berasal dari kata Yunani (Greek) yang artinya berenang. Ilmunya disebut Nektology. Dan Orang yang mendalami ilmunya disebut Nektologist. Nekton adalah kelompok organisme yang tinggal di dalam kolom air,baik di perairan tawar maupun laut. Kata “nekton" diberikan oleh Ernst Haeckel tahun 1890 yang berasal dari kata Yunani (Greek) yang artinya berenang. Ilmunya disebut Nektology. Dan Orang yang mendalami ilmunya disebut Nektologist.   Beberapa makhluk laut yang memakan plankton adalah seperti batu karangkerang, dan ikan paus.
   





Gambar : Nekton   








Nekton umumnya memakan plankton. Nekton merupakan organisme laut yang sangat bermanfaat bagi manusia terutama untuk perbaikan gizi dan peningkatan ekonomi. Tumpukan bangkai nekton merupakan bahan dasar bagi terbentuknya mineral laut seperti gas dan minyak bumi setelah mengalami proses panjang dalam jangka waktu ribuan bahkan jutaan tahun. Laut menyimpan begitu banyak sumber daya yang bisa dimanfaatkan lebih lanjut hingga menjadi nilai tambah.

iii. Bentos

Bentos merupakan sebuah organisme yang tinggal di dalam, atau di dasar laut, dikenal sebagaizona bentik. Mereka tinggal di dekat laut atau endapan lingkungan, dari pasang surut di sepanjang tepi kolam, dan kemudian ke bawah abisal pada kedalaman. Karena cahaya tidak menembus ke dalam laut, sumber energi yang mendalam untuk ekosistem bentik memiliki organik yang lebih tinggi dari pada air bawah kolom yang masuk ke kedalaman.




 Gambar : Bentos





Flora Fauna Darat


 Flora dan fauna darat adalah adalah tanaman dan satwa liar, yang asli liar di wilayah geografis yang sering disebut sebagai wilayah flora dan fauna darat. Kedua-duanya adalah istilah kolektif, merujuk pada kelompok tanaman atau satwa liar tertentu ke suatu daerah atau suatu periode waktu. Misalnya, flora dan fauna yang hangat dapat terdiri dari daerah tropis ke sedang hangat-tumbuhan dan jenis burung eksotis. Definisi,flora berasal dari bahasa Latin yaitu Flora, dewi yang bunga. Flora dapat merujuk kepada sekelompok tanaman, sebuah penyelidikan dari kelompok tanaman, serta bakteri.
                                          Gambar : Flora dan Fauna darat


Flora adalah akar kata bunga, yang berarti menyangkut bunga. Fauna dapat merujuk pada kehidupan hewan atau binatang klasifikasi dari daerah tertentu, jangka waktu, atau lingkungan. Fauna juga berasal dari bahasa Latin. Dalam Mitologi Romawi Fauna adalah kakak dari Faunus, roh yang baik dari hutan dan dataran. Flora dan fauna di suatu wilayah yang biasanya dijelaskan dalam istilah biologi untuk menyertakan genus dan spesies tanaman dan hewan hidup, pilihan mereka tumbuh berkembang biak atau kebiasaan, dan sambungan ke satu sama lain di lingkungan juga. Selain kelompok geografis, lingkungan juga akan membantu lebih lanjut klasifikasi flora dan fauna. Misalnya, air flora dan fauna di kawasan merujuk kepada tanaman dan hewan yang hidup di dalam air atau sekitar satu wilayah geografis, 

Senin, 29 Juli 2013

Apa itu Lingkungan?

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanahairenergi surya,mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Komponen - komponen Lingkungan  adalah :
A. Lingkungan Biologi

    - Jenis Flora - Fauna darat







    - Jenis Flora - Fauna Perairan








B. Lingkungan Geofisik

   - Iklim






  - Fisiografi






  - Hidrologi









C. Lingkungan Kimia

   - Kualitas udara







  - Kualitas Air







D. Lingkungan Sosial Budaya dan Kemasyarakatan

   - Kependudukan







  - Sosial Ekonomi








  - Sosial Budaya